Minggu, 31 Mei 2009

Tips Merawat Rambut

Berikut ini adalah beberapa tips merawat rambut agar sehat yang dapat Anda lakukan di rumah:
  1. Untuk menghindari kusam dengan ujung-ujungnya yang pecah, Anda harus rajin creambath paling tidak satu kali seminggu.
    Dengan banyaknya toko-toko kosmetik yang menjual krim untuk creambath dari berbagai merek ternama, Anda dapat dengan mudah melakukan perawatan creambath di rumah.

    Tersedia dengan pilihan ginseng, orang-aring, kemiri, seledri, dan lidah buaya, Anda dapat menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan rambut Anda,. Untuk menghitamkan rambut misalnya, pilihlan krim yang mengandung kemiri, sementara untuk memperkuat akar-akar rambut, pilihlah krim yang mengandung ginseng.

    Caranya pun cukup mudah, setelah melakukan pemijatan sekadarnya, ungkep rambut dengan handuk hangat selama beberapa menit sebagai pengganti proses steam di salon. Setelah itu keramas rambut seperti biasa.

  2. Jika ujung rambut masih juga pecah-pecah walaupun Anda sudah rajin creambath, itu artinya rambut Anda membutuhkan hair spa agar rambut mendapatkan nutrisi yang lebih baik.

    Hair spa ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi rambut yang rusak. Prosesnya pun kurang lebih sama dengan creambath dan sudah banyak toko-toko kosmetik yang menjual bahan-bahannya.

  3. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya, resep tradisional warisan nenek ini mungkin bisa dipraktikkan untuk mendapatkan rambut sehat berkilau.
    Caranya, setelah keramas ambil daging lidah buaya untuk diusapkan pada kulit kepala, biarkan beberapa saat hingga mengering. Nisacaya rambut Anda akan bertambah lebat dan berkilau.

  4. Selain itu Anda dapat mencampur 1 sendok teh minyak zaitun dan 2 sendok makan daging lidah buaya yang sudah dihancurkan untuk dijadikan sampo. Konon sampo ini akan membuat kulit kepala menjadi segar dan rambut menjadi lembut. Mudah dan murah bukan?


Sumber kumpulantipspilihan

Selasa, 12 Mei 2009

HAEMOGLOBIN (Hb)

Haemoglobin adalah kompleks protein-pigmen yang mengandung zat besi. Kompleks tersebut berwarna merah dan terdapat didalam eritrosit. Sebuah molekul haemoglobin memiliki empat gugus haeme yang mengandung besi fero dan empat rantai globin. Terdapat beberapa bentuk haaemoglobin : tipe fetal (HbF)  dan dua bentuk utama haemoglobin dewasa (HbA1 dan HbA2). Haemoglobin membawa oksigen, sebagian karbondioksida dan mendapat perubahan pH.
Glycosylated haemoglobin (HbA1) ---> kadar HbA1 menunjukkan kadar gula darah selama periode beberapa bulan dan dapat digunakan untuk menilai derajat pengendalian pada Diabetes mellitus.
Nilai normal Hb untuk laki-laki adalah 13 gr% - 18 gr%, dan untuk wanita adalah 11,5 gr% - 16,5 gr% (Brooker, 2001). 

Haemoglobin adalah Sebuah substansi didalam sel darah merah (erithrocyte) dan tanggung jawab masing-masing warna, terdiri dari pigmen haeme (zat besi - berisi porphyrin) terkait dengan protein globin. Haemoglobin memiliki sifat unik dapat menyatu dengan oksigen dan merupakan pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Haemoglobin membawa oksigen dalam aliran darah melewati paru-paru dan bersama dengan darah sampai ke jaringan tubuh. Darah biasanya mengandung 12-18 g / dl dari hemoglobin.


Myohaemoglobin : zat besi - yang mengandung protein, menyerupai hemoglobin, ditemukan dalam sel otot. Seperti hemoglobin yang berisi kumpulan haeme. Ikatan yang mengandung oksigen, bertindak sebagai reservoir oksigen di dalam serabut otot .

Oxyhaemoglobin : substansi darah merah dibentuk bila pigmen hemoglobin dalam sel darah merah menyatu kembali dengan oksigen. Oxyhaemoglobin adalah bentuk oksigen yang diangkut dari paru-paru ke sel-sel, di mana oksigen dilepaskan.

Methahaemoglobin : substansi yang dibentuk apabila atom besi dari pigmen hemoglobin darah telah mengoksidasi dari ferrous ke bentuk ferric (bandingkan oxyhaemoglobin). Methahaemoglobin yang tidak dapat mengikat oksigen molekular dan karenanya tidak dapat mentransportasi oksigen ke seluruh tubuh. Keberadaan methahaemoglobin dalam darah (methahaemoglobinaemia) mungkin akibat menelan zat oksid dari narkoba atau dari warisan keabnormalan dari molekul hemoglobin. Gejala - gejala termasuk kelelahan, sakit kepala, pusing dan cyanosis (oxford electric medical dictionary).

Referensi :
Brooker, Christine. 2001. Kamus Saku Keperawatan.EGC  : Jakarta.
oxford electric medical dictionary (Indonesian Translete by Patriani)

English Version

Haemoglobin is the pigment-protein complex that contains iron. Complex is red and there is the eritrosit. A haemoglobin molecule has four haeme group which contains iron and fero four globin chains. There are several forms of haaemoglobin: type fetal (HbF) and the two main forms of adult haemoglobin (HbA1 and HbA2). Haemoglobin takes oxygen, some carbon dioxide and the pH changes. Glycosylated haemoglobin (HbA1) ---> HbA1 level indicates the blood sugar over a period of several months and can be used to assess the degree of control on Diabetes mellitus. Hb normal value for men is 13% gr - 18 gr%, and for women is gr 11.5% - 16.5 gr% (Brooker, 2001).

Haemoglobin is a substance contained within the red blood cell (erithrocyte) and responsible for their colour, composed of the pigment haem (an iron - containing porphyrin) linked to the protein globin. Haemoglobin has the unique property of combining reversibly with oxygen and is the medium by which oxygen is transported within the body. it take up oxygen as blood passes through the lungs and releases it as blood passes through the tissues. Blood normally contains 12-18 g/dl of haemoglobin.

Myohaemoglobin : an iron – containing protein, resembling haemoglobin, found in muscle cell. Like haemoglobin it contains a haem group. Which binds reversibly with oxygen, and so acts as an oxygen reservoir within the muscle fibres.

Oxyhaemoglobin : the bright – red substance formed when the pigment haemoglobin in red blood cell combines reversibly with oxygen. Oxyhaemoglobin is the form in which oxygen is transported from the lungs to the tissues, where the oxygen is released.

Methahaemoglobin : a substance formed when the iron atoms of the blood pigment haemoglobin have been oxidized from the ferrous to the ferric form (compare oxyhaemoglobin). The methahaemoglobin cannot bind molecular oxygen and therefore it cannot transport oxygen round the body. The presence of methahaemoglobin in the blood (methahaemoglobinaemia) may result from the ingestion of oxidizing drugs or from an inherited abnormality of the haemoglobin molecule. Symtomps include fatigue, headache, dizziness and cyanosis (oxford electric medical dictionary).

Japanese Version

モグロビンは鉄を含んでいる顔料蛋白質の複合体である。 複合体は赤く、eritrositがある。 ヘモグロビンの分子に鉄およびferoを4つのglobinの鎖含んでいる4つのhaemeのグループがある。 haaemoglobinの複数の形態がある: 胎児タイプ(HbF)および大人のヘモグロビンの2つの主要な形態(HbA1およびHbA2)。 ヘモグロビンは酸素、二酸化炭素およびpH変更を取る。 Glycosylatedヘモグロビン(HbA1) ---> HbA1レベルは数月一定期間に渡って血糖を示し、糖尿病mellitusの制御のある程度を査定するのに使用することができる。 人のためのHbの正常な価値は13% gr -女性のための18 gr%、gr 11.5%はあり- 16.5 gr%である。(Brooker, 2001).

ヘモグロビンです 物質は、赤血球( erithrocyte )とその色は、色素裾(鉄-ポルフィリンを含む)は、タンパク質のグロビンにリンクに含まれる構成を担当。可逆ヘモグロビンの酸素と結合しているとのユニークな特性は、酸素が体内の酸素運搬されている媒体です。血液が肺を通過すると、血液の組織を通過するとしても酸素をリリースする。血液は通常12から18グラム/ヘモグロビンのライブラリが含まれて.

Myohaemoglobin: 鉄-ヘモグロビンに類似している蛋白質を含んでいて筋肉細胞で見つけた。 ヘモグロビンのようにそれはhaemグループを含んでいる。 、および従ってリバーシブルに結合するかどれが酸素と機能する筋繊維内の酸素の貯蔵所として。

Oxyhaemoglobin: 明るい – 赤物質、色素ヘモグロビン赤い血のセルに組み合わせた可逆的酸素とを形成します。 Oxyhaemoglobin はで酸素に運ばれる、肺から、組織、酸素が解放されます。

Methahaemoglobin: 物質形成を ferric フォーム (比較 oxyhaemoglobin) に、鉄原子血液色素ヘモグロビンが、鉄から酸化されている場合。 methahaemoglobin、酸素の分子をバインドできませんおよびラウンド、身体の酸素をトランスポートとことはできませんしたがってします。 ヘモグロビン分子の遺伝的異常から、または、経口摂取の薬物を酸化剤から methahaemoglobin (methahaemoglobinaemia)、血液中の存在があります。 Symtomps には、疲労、頭痛、めまい、および cyanosis が含まれます。(oxford electric medical dictionary) 

参照 
Brooker, Christine。 2001。 Kamus Saku Keperawatan. EGC : Jakaruta. 
oxford 電気医療辞書 (日本語翻訳 Translete.Net によって)

Rabu, 06 Mei 2009

ASKEP GADAR PERDARAHAN

Definisi 

 Perdarahan terjadi jika pembuluh darah putus atau pecah.

 Perdarahan luar

 Perdarahan dalam

 Perdarahan hebat, dapat membahayakan shock hipovolemik 

 Klafisikasi : perdarahan kapiler, perdarahan arteri, perdarahan vena.



Asuhan Keperawatan

Pengkajian

  • Pengkajian ABCD, pucat, kulit dingin dan lembab, tekanan darah turun, nadi cepat tapi lemah, nafas dalam dan cepat, menurunnya produksi urine.
  • Diagnosa keperawatan

  • Kurang volume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan darah aktif.

  • Penurunan kardiak output berhubungan dengan penurunan preload, kehilangan darah.

  • Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan kehilangan darah.
  • Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan perfusi otak.

  • Tujuan keperawatan 

     Mengontrol perdarahan.

     Mempertahankan volume darah sirkulasiadekuat untuk oksigenasi.

     Mencegah shock.





    Penatalaksanaan kedaruratan 

    Potong baju pasien untuk mengidentifikasi area perdarahan dan lakukan pengkajian fisik dengan cepat.

     Beri penekanan pada area perdarahan.

    • Penekanan langsung

    Tekan langsung area perdarahan dengan telapak tangan atau menggunakan pembalut atau kainyang bersih selama kurang lebih 15 menit, dan pasang balutan tekanan kuat.

    • Penekanan arteri 

    Penekanan dilakukan pada ujung arteri yang sesuai (ujung dimana arteri ditekan melawan tulang yang berada dibawahnya).

    Enam titik utama penekanan 

     Arteri temporalis : pada daerah depan masing-masing telinga dan dapat ditekan pada tulang tengkorak.

     Arteri fasialis : terletak dibawah dagu dan 2,5 cm sebelah dalam dagu.

     Arteri karotis komunis : pada sisi samping trachea. Saat dilakukan tekanan observasi pernapasan pasien dan tidak boleh pada kedua arteri karotis dalam waktu bersamaan.

     Arteri subklavia : terletak dibawah kedua sisi klavikula (tulang collar). Penekanan harus dilakukan pada posisi melintang dibelakang dan kira – kira setengah panjang klavikula.

     Arteri brakhialis : pada pertengahan antara siku dan bahu, terletak pada daerah yang lebih dalam dari lengan atas antara otot biseps dan triseps.

     Arteri femoralis : dapat dirasakan pada lipat paha. 

    • Torniket 

     Pemasanagan torniket pada ekstremitas hanya sebagai upaya terakhir ketika perdarahan tidak dapat dikontrol dengan metode lain.

     Torniket dipasang tepat proksimal dengan luka ; torniket cukup kencang untuk mengontrol aliran darah arteri.

     Berikan tanda pada kulit pasien dengan pulpen atau plester dengan tanda T, menyatakan lokasi dan waktu pemasangan torniket.

     Longgarkan torniket sesuai petunjuk untuk mencegah kerusakan vascular atau neurologik. Bila sudah tidak ada perdarahan arteri, lepasakan torniket dan coba lagi balut dengan tekanan.

     Pada kejadian amputasi traumatic, jangan lepaskan torniket sampai pasien masuk ruang operasi.

     Tinggikan atau elevasikan bagian yang luka untuk memperlambat mengalirnya darah.

     Baringkan korban untuk mengurangi derasnya darah keluar.

     Berikan cairan pengganti sesuai saran, meliputi cairan elektrolit isotonic, plasma atau protein plasma, atau terapi komponen darah (bergantung perkiraan tipe dan volume cairan yang hilang).

    • Darah segar diberikan bila ada kehilangan darah massif.

    • Tamabahan trombosit dan factor pembekuan darah diberikan ketika jumlah darah yang besar diperlukan karena darah penggantian kekurangan factor pembekuan.

     Lakukan pemeriksaan darah arteri untuk menentukan gas darah dan memantau tekanan hemodinamik.

     Awasi tanda – tanda shock atau gagal jantung karena hipovolemia dan anoksia.





    REFERENSI 

    Brunner and Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Ed.8 Vol.3. EGC : Jakarta.

    Hudak, Carolyn M. 1996. Keperawatan Kritis-Pendekatan holistic, Ed. 6. Vol. 2. EGC : Jakarta.

    Pusponegoro, A.D. Dkk . Buku Panduan Penanggulangan Penderita gawat Darurat. Ambulance 118 : Jakarta.

    Skeet, Muriel. 1995. Tindakan paramedic Terrhadap Kegawatan dan Pertolongan Pertama, Ed. 2. EGC : Jakarta.