Minggu, 07 Maret 2010

Menulis untuk nenek, nun jauh disana

Cucumu telah besar nek, sekarang dia tumbuh cerdas dan tampan, tidak lagi penangis seperti 20 tahun yang lalu. Nenek, apa kabarmu di alam baka sana, meskipun kita tidak akan bertemu lagi, masih segar di ingatanku tentang senyumanmu, tentang rona wajahmu yang adem, membuat hati teduh menatapmu.Kolak pisang yang di buatkan emak, tumpah di sajadahmu, ketika di surau sebelah rumah, tempat kau selalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar